Label-1

Label-2

Label-3

Terkait MERS, Travel Ban Tidak Diperlukan
Badan PBB yang mengurusi tentang kesehatan dunia, World Health Organization (WHO), menyatakan pihaknya tidak merekomendasikan negara-negara untuk memberlakukan larangan perjalanan terkait kasus penderita MERS yang banyak ditemukan di Korea Selatan (Korsel).

Pihak WHO juga menentang penjagaan ketat yang dilakukan bandara-bandara yang berada di beberapa negara, sebagai bentuk upaya untuk mencegah penyebaran virus MERS

Menurut Juru Bicara WHO di Kota Manila, Alison Clements Hunt, kasus penderita MERS dapat dibatasi melalui fasilitas kesehatan yang disediakan.

“Kecuali, Anda telah melakukan kontak langsung dengan penderita MERS, tidak mungkin Anda akan terjangkit virus MERS,” ungkap Hunt, seperti dilansir Al Jazeera, Jumat (12/6/2015).

“Itulah mengapa beberapa orang yang awalnya diduga terjangkit MERS akhirnya melewati fasilitas kesehatan. Karena, beberapa orang itu memang tidak terjangkit MERS, kecuali melakukan kontak langsung,” lanjutnya.

Hunt menambahkan, pihak WHO sama sekali tidak merekomendasikan kepada negara-negara yang dekat dengan Korsel untuk memberlakukan larangan perjalanan (travel ban), dan penjagaan yang sangat ketat di bandara-bandara.

“Apa yang direkomendasikan adalah pemerintah negara-negara setempat seharusnya memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi setiap orang yang baru saja kembali dari negara-negara yang kasus penyebaran MERS-nya banyak ditemukan,” tegas Hunt.

“Kemudian, pemerintah harus segera memutuskan dan mengidentifikasi bahwa orang tersebut telah melakukan kontak langsung dengan penderita MERS atau tidak,” sambungnya.

 Sumber

«
Next

Newer Post

»
Previous

Older Post


No comments:

Leave a Reply