Dua pembalap tim Suzuki, Aleix Espargaro dan Maverick Vinales dipastikan bakal memimpin balapan di MotoGP seri Barcelona. Hal itu lantaran kedua rider pabrikan Jepan tersebut tampil sebagai yang tercepat di kualifikasi.

Pada sesi kualifikasi yang berlangsung di Sirkuit Katalunya, Sabtu (13/6/2015) malam WIB, Espargaro sukses mencatatkan waktu tercepat 1 menit 40.546 detik. Pembalap asal Spanyol tersebut unggul dari rekan setimnya, Vinales yang berada di urutan kedua dengan perolehan waktu 1 menit 40.629 detik.

Sementara di urutan ketiga hadir pembalap tim Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo yang mampu mencatatkan waktu 1 menit 40.646 detik. Rider berjuluk X-Fuera itu sukses mengungguli andalan Repsol Honda, Marc Marquez yang berada di posisi keempat.

Sedangkan juara dunia MotoGP tujuh kali, Valentino Rossi harus puas menempati posisi ketujuh usai hanya mampu meraih catatan waktu 1 menit 41.068 detik. Pembalap asal Italia tersebut harus puas berada di belakang Daniel Pedrosa (posisi enam) dan Andrea Dovizioso (urutan kelima).

Lihat hasil lengkap sesi kualifikasi MotoGP Katalunya, seperti dikutip Crash, Sabtu (13/6/2015):

Badan PBB yang mengurusi tentang kesehatan dunia, World Health Organization (WHO), menyatakan pihaknya tidak merekomendasikan negara-negara untuk memberlakukan larangan perjalanan terkait kasus penderita MERS yang banyak ditemukan di Korea Selatan (Korsel).

Pihak WHO juga menentang penjagaan ketat yang dilakukan bandara-bandara yang berada di beberapa negara, sebagai bentuk upaya untuk mencegah penyebaran virus MERS

Menurut Juru Bicara WHO di Kota Manila, Alison Clements Hunt, kasus penderita MERS dapat dibatasi melalui fasilitas kesehatan yang disediakan.

“Kecuali, Anda telah melakukan kontak langsung dengan penderita MERS, tidak mungkin Anda akan terjangkit virus MERS,” ungkap Hunt, seperti dilansir Al Jazeera, Jumat (12/6/2015).

“Itulah mengapa beberapa orang yang awalnya diduga terjangkit MERS akhirnya melewati fasilitas kesehatan. Karena, beberapa orang itu memang tidak terjangkit MERS, kecuali melakukan kontak langsung,” lanjutnya.

Hunt menambahkan, pihak WHO sama sekali tidak merekomendasikan kepada negara-negara yang dekat dengan Korsel untuk memberlakukan larangan perjalanan (travel ban), dan penjagaan yang sangat ketat di bandara-bandara.

“Apa yang direkomendasikan adalah pemerintah negara-negara setempat seharusnya memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi setiap orang yang baru saja kembali dari negara-negara yang kasus penyebaran MERS-nya banyak ditemukan,” tegas Hunt.

“Kemudian, pemerintah harus segera memutuskan dan mengidentifikasi bahwa orang tersebut telah melakukan kontak langsung dengan penderita MERS atau tidak,” sambungnya.

 Sumber

Switzerland’s Jolanda Neff won the first ever European Games gold medal when she triumphed in the women’s Mountain Bike event on day one of full competition in Azerbaijan’s capital Baku on Saturday.

In energy-sapping heat and intense winds Neff, 22, dominated the field and completed the-six lap race in one hour, 31 minutes, five seconds — over two minutes ahead of compatriot Kathrin Stirnemann and Poland’s Maja Wloszczowska who won silver and bronze respectively.
Such was the dominance of World Champion Neff it was apparent as early as the third lap the fiercest battle would be between Stirnemann and Wloszczowska for the silver and the Swiss rider prevailed finishing five seconds clear of her rival in an exciting final two laps.
The inaugural European Games, the continent’s first multi-sport event, is being held in Baku from June 12-28.

Later, Armenia’s 2008 Olympic bronze medallist Greco-Roman wrestler Roman Amoyan left the Baku arena bloodied, beaten and with the Azerbaijan crowd — his country’s bitter enemies — booing and giving him the thumbs down sign on Saturday after his 59 kg bronze medal play-off.
The spectators — who had been called upon earlier in the day by European Games chief operating officer Simon Clegg to put historic disagreements aside and show their appreciation of the athletes — could not resist rubbing in the humiliation after he was outclassed by Azeri opponent Elman Mukhtarov.

Although the arena was not filled to capacity the crowd made their feelings clear from the start and booed even when the 31-year-old — who had been seen as a favorite for gold — received medical attention for a head wound he suffered when Mukhtarov’s chin connected with it.
Amoyan — a three-time world minor medalist and double European champion — was so disappointed he just hopped on the team bus to return to the athlete’s village refusing to impart his feelings.

Clegg — an integral part of the successful London bid for the 2012 Olympics — had expressed his hopes that there would not be a repeat of the hostile reception given to Armenia at the lavish opening ceremony on Friday.
Naturalized French wrestler Evrik Nikogosyan said that he expected the worst when he competes on Sunday in the 75kg category of Greco-Roman wrestling.

 Click for more

Memiliki website yang Mobile Responsive berarti pengunjung anda tidak akan menemukan kesulitaan dalam membaca teks, melihat produk, galeri, melihat harga, perbandingan harga produk, foto dan video apakah mereka menggunakan computer, laptop atau perangkat yang memiliki layar lebih kecil seperti iphone

Website yang terklasifikasikan sebagai website yang “mobile responsive” adalah website yang tampil secara benar ketika di buka melalui perangkat apapun. Ketika anda memiliki website yang Mobile Responsive, anda tidak memerlukan lagi website versi mobile hanya untuk memastikan website anda tampil dengan benar pada perangkat mobile.

Pada dasarnya, website yang mobile responsive memastikan bahwa anda hanya membutuhkan SATU jenis website tanpa mempersiapkan versi lain dari website untuk memastikan wensite tampi dengan benar pada perangkat yang berbeda.

Jika anda baru membangun bisnis, website sudah seharusnya menjadi bagian dari bisnis plan anda. Jika anda sudah memilikinya, mungkin anda perlu untuk men-desain ulang untuk meningkatkan performanya dan membuat website anda up-to-date sesuai trend dan kebutuhan zaman.


Orang-orang menggunakan internet dan mengunjungi halaman web biasanya untuk memperlajari tentang bisnis, merk, produk, dan jasa anda untuk kemudian membuat transaksi dengan usaha anda.

Website dan blog juga berfungsi sebagai pusat untuk marketing online, dimana setiap pengunjung yang masuk secara langsung berubah menjadi pelanggan. Dimana pemanfaatan media social biasanya juga berujung menjadi “Rupiah” ketika mereka mengunjungi website. Dalam membangun website kami biasa menggunakan WordPress karena mereka adalah platform pengembangan situs web yang paling terkemuka saat ini yang tidak akan pernak gagal seiring perkembangan zaman.

Seluruh usaha pemasaran online anda, seperti, SEO, PPC, dan Social Media Marketing akan diarahkan pada website yang dirancang dengan baik untuk ramah terhadap tampilan ponsel, di mana landing pages pada website anda dibuat untuk mengarahkkan orang menjadi pengunjung dan dari pengunjung menjadi pelanggan.

When it comes to Kiss, whether you suffer from terminal overexposure or eagerly shell out your hard-earned cash for every piece of music and merchandise, you can’t deny that the band’s four kabuki-makeup characters figure among rock’s most iconic images. But should the band’s new members wear the designs made famous by their famous predecessors?

The cultural penetration of the Kiss brand is such that that lovers and haters alike are intimately familiar with the Demon (Gene Simmons), the Star Child (Paul Stanley), the Spaceman (Ace Frehley) and the Cat (Peter Criss) — regardless of the niggling fact that, for more than a decade now, the latter pair has been sported by replacement guitarist Tommy Thayer and drummer Eric Singer, respectively.



Such was the sanctity of the original four Kiss characters that when Criss and Frehley first fell afoul of Stanley and Simmons, the latter half went to great lengths to masquerade their former bandmates’ departures — first by hiring session musicians to help maintain the ruse that both men were still active members of the group and then by replacing them with new players (drummer Eric Carr, a.k.a. the Fox, and guitarist Vinnie Vincent, the, ahem, Ankh Warrior) who boasted relatively related white-face makeup, a move that was supposed to soften the blow for hardcore fans.